1050H14 Produsen dan Pemasok Lembaran Aluminium Timbul

Lembaran aluminium timbul 1050 merupakan bahan logam yang mengandung aluminium dengan kemurnian tinggi. Komposisi kimianya terutama meliputi aluminium (Al) 99,50%, silikon (Si) 0,25%, tembaga (Cu) 0,05%, dll. Ia memiliki ketahanan korosi yang sangat baik, konduktivitas listrik dan termal.

1050 lembaran aluminium timbul memiliki fitur Produk seperti itu

Kemurnian tinggi: Pelat aluminium timbul 1050 termasuk dalam seri pelat aluminium murni dan mengandung lebih dari 99,5% aluminium, yang membuatnya memiliki kemurnian lebih tinggi dan sifat fisik yang sangat baik di antara banyak pelat aluminium.

Ketahanan korosi yang baik: Karena aluminium itu sendiri memiliki ketahanan korosi yang baik, pelat aluminium timbul 1050 dapat menjaga stabilitas yang baik di berbagai lingkungan dan tidak mudah terkorosi.

Performa pemrosesan yang baik: 1050plat alumunium timbulmudah diproses menjadi berbagai bentuk dan ukuran untuk memenuhi kebutuhan aplikasi yang berbeda.

Kinerja anti-selip: Perawatan timbul meningkatkan gesekan permukaan pelat aluminium, memberikan kinerja anti-selip yang lebih baik dan cocok untuk saat-saat di mana anti-selip diperlukan.

Estetika: Pola timbul beragam dan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan untuk meningkatkan estetika dan dekorasi produk.

1050 lembaran aluminium timbul yang digunakan di berbagai bidang

1050lembaran aluminium timbulbanyak digunakan di bidang berikut karena sifatnya yang unik:

Dekorasi arsitektur:digunakan untuk hiasan dinding, plafon, dinding tirai, dll untuk meningkatkan estetika dan kepraktisan bangunan.

Angkutan:dekorasi interior dan eksterior serta suku cadang anti slip untuk kendaraan seperti mobil, kereta api, kapal laut, dll.

Peralatan mekanis:digunakan sebagai panel pelindung, pelat anti selip, dll. untuk peralatan untuk melindungi peralatan dan meningkatkan keselamatan.

Industri pengemasan:digunakan untuk membuat berbagai bahan pengemas, seperti kaleng, tutup botol, dll.

Industri kimia:digunakan untuk membuat lapisan anti korosi pada peralatan kimia untuk menahan erosi oleh bahan kimia

Lembaran aluminium timbul

Bisakah 1050 Lembaran Aluminium Timbul didaur ulang?

Ya, 1050 lembar aluminium timbul memang bisa didaur ulang. Aluminium sangat mudah didaur ulang dan proses daur ulangnya sangat mudah.

Ketika aluminium didaur ulang, aluminium dapat dicairkan dan digunakan kembali tanpa kehilangan kualitas atau kemurniannya, tidak seperti banyak bahan lain yang dapat terdegradasi pada setiap siklus daur ulang.

Sifat timbul dari lembaran-lembaran ini (yang berarti permukaannya bertekstur karena roller press yang berpola) tidak menghalanginya untuk didaur ulang; namun, proses daur ulang mungkin perlu mempertimbangkan tekstur spesifik untuk memastikan pemrosesan yang efisien dan menjaga integritas aluminium.

Lembaran tersebut biasanya melalui serangkaian proses termasuk pembersihan, pencacahan, peleburan, dan pengecoran menjadi bentuk baru, yang dapat mencakup bentuk baru.lembaran aluminium, kaleng, atau berbagai produk alumunium lainnya.

Penting untuk diperhatikan bahwa proses daur ulang mungkin berbeda-beda tergantung peraturan setempat dan fasilitas yang tersedia di wilayah Anda.

Beberapa fasilitas mungkin memiliki persyaratan khusus untuk potongan aluminium, termasuk ukuran, bentuk, dan kondisi material. Selalu tanyakan kepada pusat daur ulang setempat atau pendaur ulang logam untuk memastikan pembuangan dan daur ulang lembaran aluminium Anda dengan benar.

Bagaimana 1050 Lembaran Aluminium Timbul diproduksi?

Proses pembuatan lembaran aluminium timbul, seperti kelas 1050, biasanya melibatkan beberapa langkah utama:

1. **Persiapan Bahan Baku**: Prosesnya dimulai dengan aluminium ingot atau billet mentah. Ini biasanya terbuat dari aluminium dengan kemurnian tinggi dan mungkin mengalami penyempurnaan lebih lanjut untuk memastikannya memenuhi spesifikasi yang diperlukan.

2. **Peleburan dan Pengecoran**: Aluminium yang dimurnikan dilebur dalam tungku besar pada suhu yang sangat tinggi (sekitar 660°C hingga 760°C). Setelah meleleh, aluminium dituang menjadi lempengan besar atau batangan. Dalam beberapa kasus, proses pengecoran kontinyu mungkin digunakan untuk menghasilkan lembaran tipis dan rata secara langsung.

3. **Penggulungan**: Lembaran aluminium panas kemudian digulung melalui sepasang rol untuk mengurangi ketebalannya serta menambah panjang dan lebarnya. Langkah ini penting untuk mencapai dimensi lembaran dan sifat mekanik yang diinginkan.

4. **Tempering**: Setelah digulung,lembaran aluminiummengalami proses yang disebut tempering. Ini melibatkan pemanasan lembaran hingga suhu tertentu dan kemudian mendinginkannya dengan cepat. Tempering meningkatkan kekuatan dan kekerasan material tanpa mengurangi keuletannya secara signifikan.

5. **Embossing**: Di sinilah pola khas pada lembaran aluminium tercipta. Lembaran tersebut dilewatkan melalui serangkaian rol yang memiliki permukaan berpola. Saat lembaran melewati antara rol ini, polanya dipindahkan ke permukaan logam, menciptakan tekstur timbul.

6. **Pendinginan dan Annealing**: Setelah proses emboss, lembaran didinginkan hingga suhu kamar. Untuk meningkatkan sifat mampu bentuk dan ketahanan terhadap korosi, bahan ini juga dapat menjalani proses anil. Ini melibatkan pemanasan ulang lembaran ke suhu yang lebih rendah dan kemudian mendinginkannya secara perlahan.

7. **Kontrol Kualitas**: Sepanjang proses, pemeriksaan kualitas dilakukan untuk memastikan bahwa lembaran memenuhi standar yang disyaratkan dalam hal ketebalan, kerataan, kualitas emboss, dan permukaan akhir.

8. **Pemotongan dan Pengemasan**: Terakhir, lembaran dipotong sesuai ukuran yang diinginkan menggunakan gunting atau sistem pemotongan waterjet. Mereka kemudian dikemas dalam bahan pelindung untuk mencegah kerusakan selama penyimpanan dan transportasi.

Setiap langkah dalam proses ini sangat penting untuk menghasilkan lembaran aluminium timbul berkualitas tinggi yang cocok untuk berbagai aplikasi, termasuk pelapis arsitektur, peralatan dapur, dan komponen industri.